Hai guys, hari ini kita bakalan bahas tentang
perkembangan fashion dari tahun ke tahun. Kita tau kalau fashion itu selalu
berkembang sesuai zaman. Dunia fashion tidak mudah untuk diprediksi. Tiap
generasi, tiap dekade, tiap tahun dan bahkan tiap musim memiliki ciri khas dan
karakter yang berbeda.
Tak terbayang begitu melelahkannya mereka yang begitu
obsesif mengikuti perkembangan mode. Maksudnya setiap ada pergantian mode
selalu diikuti. Tidak jarang banyak orang yang menjadi korban mode. Yang paling
menyedihkan lagi jika hidupnya tidak mementingkan hal- hal lain selain fashion
karena prinsipnya “life is all about fashion”.
Sebenarnya jika dicermati, tren mode hanya
berputar. Jika melihat dari model dasarnya, desain baju sebenarnya tidak banyak
mengalami perubahan dari waktu ke waktu, hanya bumbunya saja yang bergeser, itu
jika dilihat dari buku- buku mode. Tren mode hanya berputar, misalnya mode di
tahun X akan kembali booming di tahun A. Seperti yang akan kita bahas kali ini
^^.FASHION TAHUN 20AN
"History of The Flapper Dress"
Tahukah kamu
di tahun itu merupakan tahun “kebangkitan” dan emansipasi wanita dalam dunia
fashion yang kini mewarnai dan mempercantik penampilan kita. Salah satu model
pakaian yang paling menonjol dalam tahun kebangkitan itu adalah flapper dress.
Beragam arti pun tersimpan dalam pengertian flapper.
a. Pertama, flapper diartikan seekor anak burung
yang sudah ditumbuhi bulu-bulu halus dan sedang
belajar mengepakan sayap untuk terbang.
b. Flapper juga dimaknai sebagai seorang wanita
dalam masa tanggung (belum dewasa, namun sudah bukan anak-anak lagi).
c. Makna lainnya, flapper juga digambarkan
sebagai seorang wanita muda yang berkesan mandiri, bebas, sensual, berani
dengan tantangan, dan ceria.
Panjang Rok
Di tahun 20an
Panjang rok wanita sudah mulai naik hingga sebetis
(sudah gak selalu panjang hingga menyentuh lantai). Modifikasi panjang rok ini
pun terus berubah-ubah hingga di sekitar tahun 1926-1928 panjang rok setinggi
lutut pun muncul dan menjadi rok terpendek dalam sejarah. Karena itulah, pada
umumnya panjang dari flapper dress adalah selutut hingga sebetis.Garis Pinggang
Garis pinggang pakaian di tahun 1920-an masih
berpotongan di pinggang. Namun seiring berjalannya waktu, di tahun 1924,
potongan pinggang pada pakaian pun turun hingga sebatas pinggul. Dan begitulah
flapper dress ini dikenal. Dress dengan potongan pinggang di batas pinggul ini
memberikan kesan sexy dan menutupi pinggul yang terlihat besar. Di masa inilah
awal mula dikenalnya pakaian dengan model sederhana yang praktis. Karena
itulah, kebanyakan flapper dress memiliki model pakaian yang simple. Cukup
dengan berbagai pilihan warna yang eyecatching, penampilan kamu tetap akan
terlihat menarik dan mempesona.
Bahkan hingga kini, dengan dunia fashion yang terus
berkembang dan bervariasi, flapper dress, atau gaun yang jatuh melambai dari
pinggang ini gak pernah berhenti di zaman kebankitan di tahun 1920. Namun
semakin terlihat dengan beragam variasi model di berbagai pagelaran busana
ternama seperti Gucci, Alberta Ferretti dan Etro, serta Ralph Lauren.
TAU GAK
SIH???
Oke
Voguers, hari ini cukup sampai sini dulu info dari kami ^^ tunggu info
berikutnya ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar