Budaya ini diperjuangkan oleh kebanyakan remaja dan belia negara barat pada era 1960an, dan timbul disebabkan oleh pemberontakan politik, sosial, dan spiritual yang melanda Amerika Serikat pada pertengahan hingga penghujung dekade 1960-an.
Kebanyakan golongan muda yang terikut dengan budaya ini menentang pemikiran konservatif ibu dan ayah mereka, mengonsumsi ganja, juga dengan melakukan hubungan seks bebas, dengan alasan ia mengembangkan pemikiran spiritual, menyimpan rambut panjang, berpakaian aneh, hidup secara nomad, dan juga berkumpul dengan "hippie" yang lain dalam pesta yang menentang budaya dan pemikiran masyarakat umum.
Ribuan remaja yang lari dari rumah, pelajar, mahasiswa dan golongan muda berkumpul di Haight-Ashbury untuk menjadi "hippies" yang cinta keamanan, dan kebebasan. Mereka menyimpan bunga di rambut mereka untuk melambangkan keamanan. Meskipun popular, tidak semua golongan masyarakat mempercayai pemikiran hippie ini. Keganasan dan tragedi Perang Vietnam menyebabkan golongan muda bangkit bersama untuk menentang keputusan kerajaan untuk meneruskan pengiriman pasukan Amerika ke Vietnam.
Protes besar-besaran dan demonstrasi anti-perang semakin melias bukan saja di San Fransisco melainkan di banyak kota besar. Ibu, ayah, golongan yang lebih tua dan masyarakat umum menentang habis-habisan generasi muda, dan menghasilkan "jurang generasi" pada masa itu.
Namun, walaupun dianggap budaya lapuk, kepercayaan-kepercayaan hippie seperti seks bebas, hak-hak sivik individual, protes terhadap ketidakadilan, gaya hidup bebas dan alternatif, muzik rock dan fesyen-fesyen yang lebih bebas dan menarik (menggantikan pakaian formal yang juga dianggap kasual sebelum era hippie) mulai menyebar di seluruh dunia. Hingga sekarang, terutamanya di negara Barat, liberalisme yang bermula pada era hippie telah diterapkan ke dalam masyarakat umum dan ramai yang memperingati perjuangan hippie untuk kebebasan sosial dan politikal semasa zaman kegemilangan generasi hippie pada dekad 1960-an.
Bohemian juga adalah istilah untuk menyebut orang dengan gaya hidup artistik, menempatkan kebebasan ekspresi diri di atas segala keinginan lain, termasuk kekayaan, dan status sosial. Istilah ini berasal dari Perancis pada abad ke-19 karena masuknya orang gipsi yang diyakini berasal dari daerah Bohemia di Republik Ceko. Banyak penulis, seniman, penyair, musisi, dan filsuf menjalani serta menganjurkan gaya hidup bohemian di Paris abad ke-19.
Gaya Bohemian juga adalah gaya yang sederhana, gayanya berasal dari seniman dan kaum nomaden, yang sering kali hanya memiliki sedikit uang untuk membeli pakaian dan oleh karena itu mereka menggunakan pakaian tua dan ketinggalan zaman. Gaya Bohemian mengajarkan kesederhanaan dalam berpenampilan. Gaya ini menggunakan bahan- bahan yang sederhana dan mengandung unsur- unsur alam, diantaranya serat- serat kayu serta batu- batuan kecil sebagai aksesoris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar