Jumat, 15 Maret 2013

Tren Fashion di Tahun 1940






Perang Dunia II ditutup banyak rumah mode di Paris. Couture di antara mereka terpengaruh oleh program pendidikan ulang yang diprakarsai oleh pemerintah Perancis. penyerbu Jerman menguasai fashion tinggi Perancis, dan bahkan dianggap sebagai relokasi haute couture ke Berlin kota di Jerman dan Wina, yang keduanya memiliki sedikit tradisi mode. Ini adalah beberapa perubahan yang lebih signifikan pada mode lanskap Perancis.

Selama waktu itu, model di fashion show dibatasi maksimal 75, sedangkan waktu untuk pakaian malam secara signifikan berkurang. Hari pakaian juga dibuat skimpier. Pada tahun 1940, mantel dibatasi tidak lebih dari 4 meter panjangnya. Blus terbatas pada minimal 1 meter. Tetapi meskipun semua pembatasan, industri fashion mendorong pada, menekankan humor sebagai cara untuk menentang kekuatan asing.

Sementara ada banyak toko-toko fashion yang ditutup atau relokasi selama perang, ada beberapa nama baru yang membuka toko. Selama Perang Dunia, perempuan memamerkan pemborosan dengan memakai topi. Itu adalah satu-satunya cara mereka dapat melakukannya tanpa produktif kemarahan dari otoritas.

Amerika mengambil keuntungan dari isolasi Paris untuk memamerkan kreativitas mereka. desainer Amerika diperkenalkan inovasi dalam cara orang bekerja mengenakan pakaian . Sportswear kalangan perempuan juga menjadi lebih populer dengan desainer Amerika manufaktur lebih dari barang-barang.

Memasuki tahun 40-an adalah era perang dunia. Jatuhnya Perancis ke tangan Jerman ikut mempengaruhi perkembangan mode dunia. Pada masa ini muncul gaya busana simple, dengan denim, kemeja, dan scarf. Pada tahun 1947, modiste Christian Dior dibuat gelombang dengan koleksi gaun dengan pinggang kecil, dan patung mewah, gaya mirip dengan Epoque Belle.












Baju wanita dari era 1940-an kala itu sangat terinspirasi oleh peristiwa Perang Dunia 2, dan kondisi ekonomi negara-negara yang terlibat di dalamnya. Walau masa itu berlalu, tidak dengan fashion wanita era ’40-an yang sekarang ini justru kembali populer.


Ledakan Perang Dunia 2 mengubah kancah fashion wanita sepanjang tahun 1940-an. Kesediaan bahan pakaian yang minim di industry pakaian dikombinasikan dengan kebutuhan wanita untuk bekerja di pabrik selama perang terjadi memainkan peran sangat besar dalam mengubah skema fashion wanita.


Contohnya perusahaan pakaian mulai memotong baju pria menjadi baju wanita yang layak pakai. Bantalan bahu pada baju pria ditinggalkan dan menjadi bagian dari baju wanita, pada saat itu hal ini adalah gaya terbaru. Bantalan bahu tidak hanya dipakai pada baju wanita saja, tapi juga di perusahaan garmen. Tren ini berlanjut hingga meraih kepopulerannya hingga tahun 1949.


TAU GAK SIH??
Ternyata tren fashion tahun 40an menjadi salah satu inspirasi perancang busana masa kini untuk dijadikan bahan desain baju. Burberry baru saja menggelar peragaan busananya pada Senin (20/2/2012) dalam rangkaian pekan mode London. Untuk koleksi terbaru, Burberry mengambil inspirasi dari tahun 40-an.




Burberry sendiri telah menjadi brand eksklusif unggulan Inggris berkat kombinasi antara high-fashion dengan kebudayaan negaranya. Dalam koleksi Fall/Winter 2012 kali ini, Burberry mengambil tema 'Town & Field'.

Tema tersebut diartikan desainer Burberry, Christopher Bailey, dalam tren baru berupa rangkaian busana hangat yang terbuat dari bahan wol, tweed dan velvet (beludru). Trench coat yang menjadi ciri khasnya tetap bisa ditemui, namun kali ini tampil dengan detail kantung berukuran besar.

Sentuhan era 40-an begitu terasa dengan hadirnya rok ala penunggang kuda, detail peplum hingga quilted clutch dengan hiasan emas. Selain itu, ada pula atasan dengan hiasan bebatuan yang berbentuk burung hantu, rok pensil serta ikat pinggang berdetail pita yang bantu menyatakan tampilan masa kini.


Saat menutup peragaan busana, para model melakukan parade di atas catwalk sambil membawa payung. Ketika itu, turun confetti, seakan-akan membuat ilusi bahwa panggung Burberry dituruni hujan.


"Saya menemukan hari-hari ketika hujan sangat emosional daripada hari yang cerah. Saya suka melankoli hujan. Kadang-kadan itu membuat Anda berhenti dan melakukan hal-hal menarik," ujar Christopher Bailey, seperti yang dikutip dari Telegraph.





Voguers, berminat gak dengan baju- baju yang bernuansa tahun 40an? Gak ada salahnya untuk mencoba tren baru ^^ untuk hari ini cukup sampai disini dulu info yang kami bagikan. Untuk berikutnya kami bakal berbagi tentang tas serta pernak pernik lain yang tren di tahun 40an ^^

1 komentar:

  1. jadi awal dari perkembangan Fashion di paris itu dimulai saat perang dunia kedua ya....
    dan untuk tempat yang menyediakan koleksi kaos kaki wanita kerja terbaru dengan koleksi yang lengkap dimana ya...

    BalasHapus